(Lagi difase), Ya Allah

Kenapa aku sering dikecewain atas banyak hal sama orang-orang yang aku kenal.

Kenapa diumur segini belum juga nikah, jodohpun blm ketemu, ada~ aja halangannya.

Kenapa aku dipermainkan terus perasannya sama perempuan yang

sedang aku deketin dan sedang ku usahain.

Down banget Pokoknya,.

Rasa-rasanya aku kaya ga pantas buat siapa aja.

Alhasil merembet Kesetiap hal ketika aku sedang dikecewain atas banyak hal.

“Ah.. Siapalah aku yang bukan siapa-siapa di Semesta ini.. Aku bukan

main actornya.. bahkan dikehidupanku sendiri, aku hanya extras nomor

sekian yang mungkin ketika ga ada juga tak mempengaruhi certanya”·

Terus setelah kesekian kalınya dan kupıkır ulang.. "Kenapa aku berprasangka gini"

Aku yakin, rencana in pastilah yang terbaik. Meskipun dengan cara seperti

ini juga yang membuatku tenggelam dalam perasaan yang kacau.

Aku tetap yakin.. inilah jalannya.

Dan seketika itu juga kusadari banyak hal setelahnya.

Bahwa rencana-rencana ini pasti memanglah yang terbaik.

Aku hanya harus menjalaninya dengan senyum, sesekali,.. bolehah menangis tipis

atau sampai mendung menjadi hujan.

ku kan tetap bersyukur.

==============================================================

Pagi ini terasa muram, ditemani kabut dingin dengan suhu 27' Celcius,

tidak begitu digin tapi juga tak panas.

Siangnya hujan begitu deras seakan marah, sampai sore pun tak kunjung reda.

Malam..

Terlihat hujan meteor-meteor kecil berjatuhan..

Seharusnya ini tampak indah.

Tapi nyatanya, ini meteor yang sedang menghujam bertubi-tubi lubuk hati.

Sakit.

Dalam benak sekilas terfikirkan,.. Kenapa Bulan hanya sendirian ditengah malam

meskipun ia tampak begitu cantik.. bintang-bintang yang banyak itu,

seakan menjauhinya.. Ah, in hanya delusiku saja.

Sang Sutradara berteriak. "Action! "

memulai adegan yang sudah mereka rencanakan sesuai script. Adegannya begitu

emotional karena ceritanya memanglah bagus, begitupun dengan pemeran -

pemeran utamanya.

Ah.. Siapalah aku.

Ah.. Siapalah aku yang bukan siapa-siapa di Semesta ini.

Aku bukan main actornya.

bahkan dikehidupanku sendiri aku hanya extras nomor sekian

yang mungkin ketika tak ada juga tak mempengaruhi, certanya.